Wujudkan Pemintaan 10.000 Kepiting Bakau, Pemda Siap Bagikan 1500 Alat Bantu Tangkap Kepiting
WAROPEN-Pemerintah Daerah Kabupaten Waropen dalam menjamin demand kepiting dari masyarakat lokal, daei Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten Waropen siap untuk menyalurkan 1.500 alat bantu tangkap kepiting yang akan segera didistribusikan dalam waktu dekat.
Alat bantu tangkap kepiting ini sudah tersedia, dan siap untuk disalurkan ke kelompok-kelompok nelayan pencari kepiting. Dikatakan Erens Dori, S.IP Kadin Kelautan dan Perikanan Waropen, bantuan 1500 alat tangkap ini bersumber dari anggaran tahun sebelumnya, yang belum sempat disalurkan.
Dia pun optimis agar para pencari kepiting tidak lagi khawatir untuk penjualan hasil tangkap mereka, karena jika ditampung di kerambah, dan dibesarkan pemerintah siap membeli dengan harga yang disepakati tentunya.
Warga Kampung Nodofuri Distrik Demba, Musa Ayomi mengatakan, agar pelaksanaan pembagian alat tangkap kepiting benar-benar harus tepat sasaran, tepat guna, dan tepat manfaat.
Dia menyadari, tidak sedikit para pencari kepiting masih kesulitan memasarkan hasil tangkap mereka ke pasar-pasar. Tidak jarang kepiting hasil tangkap itu harus dibarter dengan sesuatu dan kurang bernilai, karena tidak habis terjual, sementara mereka juga harus kembali ke kampung.
Dia berharap pemerintah juga mampu memberikan solusi terhadap masalah tersebut.
Wabup Lamek Maniagasi, SE menyampaikan, para nelayan kepiting tidak perlu khawatir, sebab hasil mereka saat ini telah emmiliki peluang besar, karena event SAIL TELUK CENDERAWASIH 2023, dimana akan diselenggarakan Festival Makan 10.000 kepiting, dan juga eksport kepiting di Bulan Mei mendatang.
Wabup Lamek Maniagasi mengajak seluruh pencari kepiting bakau di Waropen, dari Kamarsano hingga Kali Baru untuk mulai aktif melakukan pembesaran kepiting hasil tangkap mereka ke kerambah-kerambah. Setrlah mencapai ukuran maupun kuantitas yang dibutuhkan bisa langsung dibawa ke kota untuk dijual, dan langsung dapat ditampung oleh DKP Kabupaten Waropen. (Il).